MANUSIA ABADI BABAJI

MANUSIA ABADI BABAJI



MANUSIA ABADI BABAJI

(  Tulisan Dari Muhammad Zazuli )

(Sample dari ebook "Ajaran Rahasia & Metafisika")

Salah satu tokoh misterius dalam tradisi Hindu Yoga yang diyakini sebagai Manusia Abadi adalah Mahavatar Babaji Nagaraj. Jika dilihat dari tahun kelahirannya maka sampai saat ini Babaji telah berusia 1815 tahun. Meski demikian cucu muridnya yang bernama Yogananda mengatakan bahwa penampilan Babaji masih layaknya seorang pemuda tampan yang baru berumur 25 tahun. Beliau hidup secara tersembunyi sebagai seorang pertapa di pegunungan Himalaya dan hanya orang yang beruntung saja yang berjodoh untuk bisa bertemu dengan beliau secara fisik.

Mumtaz Ali, seorang pertapa yang mengaku pernah berjumpa dengan Babaji di dekat Bukit Neelkant memberikan deskripsi tentang Babaji sebagai orang yang berkulit kuning langsat, mengenakan kain putih bersih dari pinggang sampai lutut, dengan rambut berwarna cokelat panjang hingga ke bahu. Dia menyebutkan bahwa aura suci terpancar dari Babaji.

Mahavatar Babaji lahir pada 30 November 203 di Desa Parangipettai, Tamil Nadu, dekat sungai Couvery, India. Nama yang diberikan oleh orang tuanya adalah Nagarajan. Pada usia 5 tahun ia diculik seorang pedagang dan dijadikan budak di Kota Kalkuta. Seorang saudagar kaya kemudian membeli dan membebaskannya karena dia dianggapnya sebagai anak yang baik. Babaji kemudian bergabung dengan sekelompok pendeta pengelana dan mempelajari Veda, Upanishad, Mahabharata, Ramayana, dan Bhagavad Gita.

Pada usia 11 tahun ia melakukan perjalanan ziarah ke kuil suci Kataragama, Srilangka, dan bertemu Siddha Bhogarnathar dan menjadi muridnya. Setelah itu dia juga menjadi murid dari Siddha Agung yang bernama Agastyar (Boganathar dan Agastyar termasuk siddha-siddha yang terkenal dalam tradisi Yoga. Mereka juga dikenal sebagai Manusia Abadi). Agastyar kemudian menginsiasinya ke dalam Kriya Yoga Kundalini Pranayama. Babaji kemudian diperintahkan untuk melatih diri di Badrinat yang terletak jauh tinggi di pegunungan Himalaya yang bersalju hingga menjadi seorang Siddha. Selama 18 bulan lebih Babaji Nagaraj bertapa di dalam goa di pegunungan Himalaya hingga ia berhasil mencapai kesempurnaan (Yoga, persatuan dengan Brahman).

Pada tahun 1861 Babaji memerintahkan kepada muridnya yang bernama Lahiri Mahasaya untuk menyebarkan ajarannya. Pada tahun 1894 Babaji juga memerintahkan Sri Yukteswar Giri, murid Lahiri Mahasaya, untuk menuliskan kitab tentang makna sejati semua agama. Beliau berkata “Tulislah sesuatu tentang persamaan berbagai ajaran agama. Buktikan bahwa pesan para Nabi itu satu dan sama. Yang menciptakan perbedaan adalah manusia”. Sri Yukteswar pun kemudian menulis buku berjudul Kaivalya Darshanam (Pengetahuan Suci).

Babaji juga memerintahkan Paramhansa Yogananda, murid Sri Yukteswar, untuk pergi ke Amerika dan menyebarkan ajaran Yoga. Yogananda memenuhi misi ini dari tahun 1920-1952. Dari sinilah Yoga kemudian mulai tersebar ke seluruh dunia. Yogananda juga mendirikan organisasi The Self Realization Fellowship (Persaudaraan Kesadaran Diri) dan menulis buku “Autobiography of A Yogi” yang salah satu babnya menceritakan tentang perjumpaannya dengan Babaji. Yogananda juga menceritakan bahwa Babaji pernah beberapa kali menghidupkan orang yang sudah mati.

Pada tahun 1952 dan 1953 Babaji juga memerintahkan Yogi S.A.A. Ramaiah dan N.V. Neelakantan untuk menuliskan 3 buah buku. Dalam buku Master Keys of All Ills Babaji menceritakan jati dirinya secara lebih detail. Buku-buku lain yang menceritakan tentang perjumpaan dengan Babaji adalah Shyama Charan Lahiri Mahasaya (biografi Lahiri Mahasaya), Purana Purusa : Yogiraj Sri Shama Churn Lahiri dan Apprenticed to A Himalayan Master : A Yogi's Autobiography. Selain itu orang lain yang pernah ditemui oleh Babaji adalah Shri Satya Sai Baba, Swami Keshabananda, Pranabananda Giri, Kebalananda Giri, Ram Gopal Muzumdar, Shankari Mata serta M. Govindan.

Reputasi Babaji di dunia barat juga sudah cukup terkenal. Bahkan pada tahun 1967, grup band legendaris The Beatles memasang gambar Babaji di albumnya yang berjudul Sgt. Peppers Lonely Hearts Club Band. Sebuah grup rock band bernama Supertramp juga membuat sebuah lagu tentang beliau yang berjudul “Babaji”. Sebuah film tentang Babaji yang berjudul “Baba” juga pernah dibuat pada tahun 2002 dan ditulis oleh Rajinikanth. Banyak pertapa di India yang juga disebut Babaji, atau bahkan "Babaji Maharaj", sehingga menyebabkan kebingungan antara Mahavatar Babaji dengan pertapa lainnya yang memiliki nama yang mirip. Para pelajar spiritual barat menyebutnya sebagai “The Deathless Master” atau Guru Abadi yang tak pernah mati.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "MANUSIA ABADI BABAJI"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel