NASA Mengabadikan Foto Cantik Dione, Bulan Saturnus yang Tertutup Es

NASA telah menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari bulan-bulan utama Saturnus, Titan dan Enceladus. Kedua Bulan tersebut adalah yang paling sering kita dengar dan kita saksikan gambar-gambarnya, namun planet Saturnus memiliki lebih banyak satelit-satelit alami yang juga patut mendapat perhatian kita. Mungkin sangat sulit untuk dipercaya, sebab Bumi hanya memiliki satu Bulan di langit malam harinya, namun Saturnus memiliki setidaknya 62 bulan. Banyak dari bulan-bulan Saturnus yang ukurannya cukup kecil, tapi Dione adalah salah satu dari yang termasuk berukuran besar. Dengan menampilkan foto Dione yang diambil oleh pesawat antariksa Cassini yang telah purna tugas, NASA mencoba memberikan penjelasan dari apa yang sedikit mereka ketahui tentang dunia beku ini.

Foto di atas awalnya diambil pada bulan Juli tahun 2012 yang lalu, tetapi masih saja terlihat menakjubkan. Menurut NASA, foto tersebut diambil saat Cassini berada pada jarak sekitar 260.000 mil dari Dione, sebuah jarak yang cukup dekat untuk mengungkapkan beberapa rincian menarik permukaannya.

“Ukuran Dione sekitar 1.123 kilometer,” NASA menjelaskan. “Kepadatannya menunjukkan bahwa sekitar sepertiga komposisi bulan terdiri dari inti padat (mungkin batu silikat) dengan sisa materialnya yang lain berupa air dalam bentuk es. Suhu rata-rata Dione adalah -186 derajat celcius, sehingga mengakibatkan es menjadi sangat keras dan memilik karakter seperti batu.”

Dione yang tertutup es adalah bulan keempat terbesar Saturnus dalam hal ukuran, dan seperti saudaranya yang lebih kecil, Enceladus, diperkirakan orbit Dione di sekitar Saturnus mampu menciptakan tidal heatingatau pemanasan pasang surut, yang berarti kandungan air dalam bentuk cair kemungkinan bisa berada di bawah kerak beku, dan sangat menarik bagi para astronom untuk menemukan kehidupan di luar Bumi.

“Sebuah gambar yang menunjukkan bahwa Dione bisa saja telah menjadi sebuah fosil dari aktivitas menakjubkan kepulan air yang dipancarkan oleh Enceladus yang ditemukan Cassini, atau barangkali Dione mirip dengan Enceladus dalam versi yang lebih lemah,” kata Bonnie Buratti dari Laboratorium Propulsi Jet NASA. “Mungkin ada banyak dunia yang lebih aktif dengan kandungan air di luar sana daripada yang kita duga sebelumnya.”

Pengamatan Dione oleh Cassini telah mengungkapkan adanya retakan masif di permukaannya yang beku, serupa dengan permukaan Enceladus. Diperkirakan kerak permukaannya yang keras kemungkinan masih sedikit mengepulkan air ke luar angkasa, meskipun tidak sampai pada tingkat yang sama dengan adiknya yang ukurannya lebih kecil.

Ditulis oleh: Mike Wehner, bgr.com

Sumber: NASA captures gorgeous photo of Saturn’s ice-covered moon Dione

#terimakasihgoogle

Share this post