Penemuan Bawah Laut Baru Di Yunani Mengungkap Teknik Romawi Kuno

Penemuan Bawah Laut Baru Di Yunani Mengungkap Teknik Romawi Kuno


Penggalian arkeologi baru di pelabuhan kuno Korintus telah menemukan bukti rekayasa Romawi kuno berskala besar. Dinamakan Lechaion, pelabuhan adalah salah satu dari sepasang yang menghubungkan kota kuno Corinth ke jaringan perdagangan Mediterania. Lechaion terletak di Teluk Korintus, sementara Kenchreai diposisikan di sepanjang Tanah Genting yang sempit di Korintus di Laut Aegea. Kedua pelabuhan strategis ini membuat Korintus menjadi kekuatan periode klasik, tetapi orang-orang Romawi menghancurkan kota pada tahun 146 SM ketika menaklukkan Yunani. Julius Caesar membangun kembali kota itu dan pelabuhannya pada 44 SM, mengantarkan pada beberapa abad kemakmuran. Penggalian baru-baru ini oleh Proyek Pelabuhan Lechaion telah mengungkapkan teknik mengesankan dari Kekaisaran Romawi.

Koloni Corinthian di Caesar berkembang menjadi salah satu pelabuhan terpenting di Mediterania bagian timur. Kapal-kapal memenuhi Lechaion dengan barang-barang internasional dan Korintus menjadi sangat terkenal karena kemewahan dan keburukan yang dikatakan pepatah Yunani, "tidak semua orang mampu pergi ke Korintus." Namun, sementara koin kuno menggambarkan pelabuhan yang tangguh dengan mercusuar besar, sisa-sisa yang terlihat dari Lechaion langka. Pengunjung ke garis pantai hari ini dapat melihat fondasi dari dua struktur besar yang membentuk pelabuhan luar, tetapi jika tidak, sisa-sisanya dikubur berabad-abad di bawah sedimen. Penggalian ini mulai mengungkap rahasia pelabuhan yang sebagian besar terlupakan ini.

Tim telah menemukan pelabuhan yang kompleks yang berubah seiring waktu. Pada abad ke-1, Lechaion memiliki pelabuhan luar yang besar seluas 40.000 meter persegi dan pelabuhan bagian dalam 24.500 meter persegi. Cekungan, serta pendekatan ke pelabuhan, digambarkan oleh mol besar dan dermaga dibangun dari blok batu seberat lima ton masing-masing, termasuk satu mol yang panjangnya 45 meter dan lebar 18 meter. Sejumlah bangunan monumental pernah menghiasi Lechaion, seperti mercusuar yang digambarkan dengan koin dan struktur monumental di sebuah pulau di tengah cekungan bagian dalam. Monumen pulau itu tetap menjadi misteri, tetapi para arkeolog berspekulasi bahwa itu bisa menjadi tempat perlindungan agama, pangkalan patung besar, atau kantor bea cukai. Namun, pulau itu hanya digunakan untuk periode singkat.

Sumber : ablogabouthistory.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Penemuan Bawah Laut Baru Di Yunani Mengungkap Teknik Romawi Kuno"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel