APAKAH STEPHEN HAWKING MASUK NERAKA?
03.54
Add Comment
Stephen Hawking, ilmuwan terbesar abad ini meninggal hari ini pada usia 76 tahun, 53 tahun lebih lama dari prediksi dokter yang memvonis bahwa dia akan meninggal di usia 23 tahun karena penyakit langka amyotrophic lateral sclerosis (ALS) yang menyerangnya. Hawking adalah ilmuwan jenius penerus Galilieo dan Einstein. Uniknya tanggal kematiannya bertepatan dengan hari kelahiran Albert Einstein 139 tahun lalu. Sementara tanggal kelahiran Hawking sama dengan hari kematian fisikawan Italia Galileo Galilei, yang meninggal pada 8 Januari 1642.
Hawking adalah orang pertama yang memaparkan teori kosmologi yang dijelaskan dengan menggabungkan teori relativitas umum dan mekanika kuantum. Hawking dikenal karena teorinya tentang Lubang Hitam, terciptanya alam semesta (Big Bang) dan Singularitas Kerkahan Besar yang akan mengakhiri ruang dan waktu. Dalam kata-katanya sendiri dia pernah berkata : "Tujuan saya sederhana, yaitu memahami secara menyeluruh tentang alam semesta seperti apa adanya dan mengapa hal itu ada. Dan jika kita menemukan jawabannya, itu akan menjadi kemenangan tertinggi akal manusia - karena kemudian kita akan mengetahui pikiran Tuhan."
Hari ini dunia telah kehilangan salah satu pemikir dan ilmuwannya yang paling cerdas dan jenius. Saya akui bukunya yang berjudul “A Brief History of Time” adalah buku yang telah menginspirasi dan menyemangati saya untuk terus berpikir, bertanya dan mencari jawaban atas kehidupan. Meski Hawking tidak pernah tertarik dengan agama dan akhirnya menjadi orang atheis alias tidak percaya dengan keberadaan Tuhan versi agama-agama mainstream tapi bagaimanapun sumbangsihnya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan peradaban manusia sungguh tak terkira besarnya.
Yang menggelitik adalah di saat dunia sedang berduka karena kehilangan salah satu pemikir dan ilmuwannya yang paling jenius ada saja pernyataan dari kaum agamais bani micin yang membully kematian Hawking ini dengan ungkapan : “Meski darma baktinya terhadap ilmu pengetahuan dan umat manusia begitu besar tetap saja dia akan masuk neraka karena ateis.” Benarkah Hawking akan dibakar selamanya di neraka karena ateis?
Mengenai hal ini saya agak berbeda pendapat dengan kaum bumi datar. Hawking menjadi ateis bukan karena tidak percaya Tuhan, melainkan akal sehat dan nalar ilmiahnya tidak membiarkan dia untuk percaya pada definisi dan deskripsi tentang Tuhan versi agama-agama kuno dan mainstream yang secara logika dan rasio kadang terdengar absurd, paranoid dan menggelikan. Salah satunya adalah konsep tentang Tuhan yang membenci bahkan mengadu domba antar umat manusia (dan saya yakin Tuhan tidaklah seperti itu).
Dan menurut saya kejeniusan Hawking jelas menunjukkan bahwa dia cukup lama belajar di alam mental (alam surga) sebelum kelahirannya dalam kehidupan kali ini. Seorang pewaskita terkemuka Charles Webster Leadbetter dalam bukunya mengenai eksplorasi dan penyelidikannya mengenai alam mental / alam sorga (yang berjudul “ The Devachanic Plane or The Heaven World Its Characteristics and Inhabitants “ yang terbit pada tahun 1896, dan telah saya tulis resensinya dalam ebook saya yang berjudul “Ajaran Rahasia”) menjelaskan :
“ Bagian alam mental sub dimensi ke empat atau surga ke empat memiliki penghuni yang dapat dibagi menjadi empat golongan pokok yaitu jiwa-jiwa yang : mengejar pengetahuan rohaniah dengan tanpa pamrih, filsafat tinggi atau berpikiran ilmiah, kemampuan sastra atau seni dengan tujuan tanpa pamrih dan berkarya dengan penuh rasa pengabdian dan demi pengabdian itu sendiri.”
Jadi apakah Hawking masuk sorga atau masuk neraka? Saya rasa hanya orang bodoh dan primitif saja yang masih suka membahas dan menanyakan hal-hal semacam itu....
0 Response to "APAKAH STEPHEN HAWKING MASUK NERAKA?"
Posting Komentar