Pulsar Misterius 1.000 Kali Lebih Terang Dari yang Diperkirakan Sebelumnya
16.38
Add Comment
Inilah pulsar paling terang yang pernah ditemukan di Alam Semesta.
 |
| Pulsar pemecah rekor sebagai yang paling terang, diidentifikasi sebagai NGC 5907 X-1, ditemukan di galaksi spiral NGC 5907yang sangat jauh. (Foto: ESO/NASA) |
50 juta tahun cahaya jauhnya, sebuah mercusuar di galaksi berbentuk spiral yang diberi nama NGC 5907 bersinar sangat terang. Mercusuar ini sangat terang, dan sebenarnya, mungkin merupakan yang paling terang di seluruh Alam Semesta.
Mercusuar tersebut adalah NGC 5907 X-1, sisa dari sebuah bintang masif yang terus berputar, yaitu sebuah pulsar misterius yang seribu kali lebih terang dari yang diperkirakan sebelumnya untuk objek yang sejenis, demikian dilaporkan oleh Phys.org.
Medan magnet pulsar sangat kuat, bintang neutron yang berotasi dan memancarkan sinar radiasi elektromagnetik yang tampak berkedip ketika berputar, dan dianggap sebagai objek ekstrem dalam banyak kategori, yaitu tingkat putarannya yang cepat, berkas cahaya yang sangat kuat, dan kerapatannya yang tinggi. Tapi, pulsar NGC 5907 X-1 tak tertandingi. Tidak hanya lebih terang daripada pulsar-pulsar yang pernah ditemukan, tingkat kecepatan putarannya berada pada tingkat yang belum pernah ada sebelumnya.
“Penemuan objek yang sangat tidak biasa ini, sejauh ini adalah yang paling ekstrem yang pernah ditemukan dalam hal jarak, luminositas dan tingkat kecepatan frekuensi rotasinya, membuat rekor baru ... dan mengubah gagasan kita tentang bagaimana sebenarnya objek-objek semacam itu bekerja,” kata Norbert Schartel, seorang ilmuwan proyek sains di Observatorium Sinar-X XMM-Newton milik ESA (Badan Antariksa Eropa).
Seberapa cepat dan cerahnya pulsar ini?
Dokumentasi pengamatan pulsar ini menunjukkan bahwa tingkat putarannya telah berubah dari 1,43 detik per putaran pada tahun 2003, menjadi 1,13 detik pada tahun 2014. Untuk menempatkannya dalam perspektif, peningkatan tingkat putaran pulsar sebanding dengan satu hari di Bumi yang diperpendek lima jam selama rentang waktu yang sama. Disamping itu, berkas sinar-X yang dipancarkan oleh bintang yang telah runtuh ini sangat terang, sehingga hanya dibutuhkan waktu satu detik untuk melepaskan jumlah energi yang setara dengan energi sinar Matahari kita selama 3,5 tahun.
Karena pulsar ini sangat tidak biasa maka para ilmuwan harus melakukan pengecekan ulang untuk memastikan tidak ada jenis objek kosmik ekstrem lainnya, seperti lubang hitam.
“Sebelumnya, diyakini bahwa hanya lubang hitam yang setidaknya berukuran 10 kali lipat lebih besar daripada Matahari, yang dapat menyebabkan bintang-bintang yang berada di dekatnya untuk dapat mencapai luminositas yang luar biasa ini, namun denyut yang cepat dan teratur dari sumber kosmik tersebut adalah ciri khas dari bintang neutron dan dengan sangat jelas membedakannya dari lubang hitam,” kata Gian Luca Israel, penulis utama makalah tersebut dari INAF-Osservatorio Astronomica di Roma, Italia,
Dia menambahkan: “Hanya bintang neutron yang sangat padat sajalah, yang dapat menjaga dirinya tetap utuh saat berputar begitu cepat.”
Para ilmuwan menduga bahwa bintang tersebut mungkin mendapatkan kecerahannya yang ekstrem karena medan magnet yang kuat dan kompleks di permukaannya. Dalam skenario ini, akresi ke permukaan bintang neutron masih bisa terjadi sambil menghasilkan luminositas tinggi. Meski begitu, fakta bahwa objek ini 1.000 kali lipat lebih terang daripada yang diyakini sebelumnya, memperkuat kemungkinan dugaan bahwa pulsar NGC 5907 X-1 adalah bintang neutron akresi, sehingga berarti pemahaman kita saat ini tentang objek intens ini tidak mencukupi.
Pengamatan secara lebih lanjut dibutuhkan untuk benar-benar mengungkapkan rahasia NGC 5907 X-1. Sampai saat itu, yang bisa kita lakukan hanyalah mengagumi suar yang mempesona ini.
Penelitian tentang pulsar NGC 5907 X-1 telah dipublikasikan di jurnal Science.
Ditulis oleh: Bryan Nelson, www.mnn.com
#terimakasihgoogle
0 Response to "Pulsar Misterius 1.000 Kali Lebih Terang Dari yang Diperkirakan Sebelumnya"
Posting Komentar